Dragon Nest Tidak Ada Di Playstore Apa Saja
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
KOMPAS.com - Game petualangan ikonik dari waralaba (franchise) populer Dragon Nest, yaitu Dragon Nest 2 Evolution, hadir secara resmi di Indonesia.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima KompasTekno, game mobile yang dirilis Level Infinite ini sudah bisa diunduh pengguna ponsel Android dan iOS (iPhone) di Tanah Air mulai hari ini, Kamis (20/7/2023) pukul 09.00 WIB.
Gameplay dari Dragon Nest 2 Evolution mengadopsi sejumlah elemen yang ikonik dan klasik di seri Dragon Nest yang sudah ada sejak 2010. Misalnya, pemain bisa memilih satu dari empat jenis karakter yang tersedia.
Beberapa di antaranya kesatria berpedang alias Warrior, penembak jarak jauh alias Archer, penyembuh karakter atau dokter alias Cleric, dan penyihir alias Sorceress.
Baca juga: Game Call of Duty Tetap di PlayStation hingga 10 Tahun Lagi
Nantinya, karakter-karakter yang dipilih pemain ini akan memiliki tugas untuk menjelajahi dunia open world yang bernama Altea.
Dalam dunia tersebut, pemain akan dipertemukan dengan sejumlah kawan, lawan, serta beragam misi yang bisa dijalani untuk meningkatkan level karakter mereka.
Ilustrasi empat karakter yang bisa dipilih pemain di Dragon Nest 2 Evolution.
Selain itu, pemain juga bisa mengikuti cerita "The Grand Dragon Hunt" untuk memburu naga legendaris "Serpentra the Sea Dragon" untuk mendapatkan beragam hadiah menarik.
Adapun naga tersebut merupakan salah satu monster besar alias monster bos yang bisa ditemui pemain di dalam game.
Biasanya, monster level ini sendiri sulit untuk dikalahkan. Oleh karena itu, supaya mudah membasmi monster bos, pemain bisa membuat suatu kelompok (party) dengan temannya, serta memainkan Dragon Nest 2 Evolution secara online.
Nah, seperti disebutkan di atas, pemain yang tertarik menjajal game terbaru dari seri Dragon Nest ini bisa langsung mengunduh game tersebut melalui tautan berikut ini:
Baca juga: PUBG Mobile Kolaborasi dengan Dragon Ball, Pemain Bisa Kamehame di Medan Perang
Dalam momen peluncuran Dragon Nest 2 Evolution, Level Infinite akan memberikan sejumlah hadiah kepada para pemain baru.
Beberapa di antaranya seperti hadiah masuk (login) harian selama delapan hari berturut-turut, paket hadiah berdasarkan level karakter, serta barang atau resource berharga saat menyelesaikan level tertentu di dalam game.
Berikut ini informasi selengkapnya yang diberikan oleh developer tentang jenis data yang mungkin dikumpulkan dan dibagikan oleh aplikasi ini, serta praktik keamanan yang mungkin diikuti oleh aplikasi tersebut. Praktik data dapat bervariasi berdasarkan versi aplikasi, penggunaan, wilayah, dan usia Anda.
Komet si bintang berekor.
Bobo.id - Komet adalah benda langit yang begerak mengelilingi Matahari. Komet itu bukan bintang tapi ia bercahaya dengan indahnya. Apa, ya, isi komet hingga membuatnya indah?
Ternyata komet terdiri dari tiga bagian, yaitu inti komet, koma, dan ekor.
1. Inti komet berupa bongkahan es. Di dalamnya ada kerikil, air, dan zat-zat lain. Kebanyakan komet memiliki inti dengan diameter sekitar 16 km. Wuih, kayak batu es raksasa, ya!
2. Koma adalah atmosfer yang mengelilingi inti komet. Koma terbentuk ketika komet mendekati Matahari. Koma terbentuk karena inti komet menguap kena panas Matahari hingga menjadi gas dan partikel (butiran) debu. Hmm, kandungan koma sama, ya, seperti kandungan atmosfer Bumi.
3. Ketika komet makin mendekati Matahari, gas mengembang, sehingga koma membesar. Gas itu lalu terdorong oleh radiasi Matahari sehingga membentuk ekor yang arahnya membelakangi Matahari.
Gas-gas yang terdapat pada koma dan ekornya melepaskan energi yang diserapnya dari Matahari. Hal itu membuat komet bersinar dan tampak indah.
Dari situlah Artistotle, seorang filsuf yang mengamati komet, memberi nama komet pada benda langit itu.
Kata komet atau comet berasal dari bahasa Yunani yang artinya stars with hair atau bintang berambut.
Sedangkan kita menyebutnya bintang berekor. Padahal komet bukanlah bintang, karena ia tidak mengeluarkan cahaya sendiri.
Dilihat dari periode edarnya, komet dibagi menjadi dua macam. Pertama yang periode edarnya pendek, yaitu kurang dari 200 tahun. Kedua, yang periode edarnya panjang, yaitu lebih dari 200 tahun.
Foto: Creative Commons
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Kirim masukan terkait...
Pusat Bantuan Penelusuran