Cara Mematikan Laptop Acer Yang Ngelag
Menggunakan Tombol Alt + F4 + U
Cara terakhir untuk mematikan laptop Acer melalui keyboard dengan mudah yakni dengan menggunakan tombol Alt + F4 + U. langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Bagi Anda yang memiliki laptop Acer, Anda bisa menerapkan beberapa cara yang sudah dijelaskan di atas untuk mematikan laptop Acer menggunakan keyboard dengan mudah. Namun, bagi Anda yang belum memiliki laptop Acer, berikut beberapa rekomendasi pilihan laptop Acer terbaik untuk Anda.
Kombinasi Tombol 'Ctrl' + 'Alt' + 'Del'
Dengan menekan tombol kombinai di atas, layar akan langsung memunculkan menu yang berada di pojok kanan bawah. Selanjutnya, pengguna tinggal memilih menu shut down. Maka laptop akan segera mati.
Cara ini juga ampuh dilakukan apabila laptop mengalami hang atau macet ketika menjalankan suatu aplikasi.
Matikan Program Otomatis
Umumnya, terdapat beberapa program atau aplikasi pada laptop yang berjalan secara otomatis saat laptop dinyalakan. Pada laptop Windows, aplikasi ini disebut sebagai Startup Apps. Aplikasi ini bisa membebani kinerja laptop dan membuatnya menjadi lemot. Anda bisa mematikan program-program otomatis ini melalui pengaturan Windows dengan langkah sebagai berikut:
Ragam Cara Mematikan Laptop
Cara di atas hanya dapat dilakukan jika laptop yang Anda gunakan dalam keadaan baik-baik saja dan tidak mengalami masalah apa pun. Lalu, bagaimana jika laptop rusak atau eror sehingga tidak dapat mematikan laptop melalui menu 'start'?
Jangan khawatir, selain mouse, keyboard juga bisa dimanfaatkan untuk mematikan laptop. Caranya pun cukup mudah, yakni dengan mengombinasikan beberapa tombol perintah yang ada pada papan keyboard.
Mematikan Laptop dengan Keyboard
Baca Juga: Cara Menyimpan File di Laptop, Anti Ribet dan Mudah!
Kombinasi Tombol 'Alt' + 'F4'
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mematikan laptop atau PC jika mouse atau touchpad eror adalah dengan menekan tombol kombinasi 'alt' + 'f4'.
Nantinya akan muncul kotak berisi pilihan perintah untuk laptop Anda, mulai dari switch user, shut down, sleep, sign out, dan restart. Pilih menu 'shut down' untuk mematikan laptop.
Bersihkan Heatsink CPU
Cara mengatasi CPU Usage 100% selanjutnya adalah dari segi hardware, yaitu dengan membersihkan heatsink CPU dari debu supaya sirkulasi udara di dalamnya lebih lancar. CPU yang overheating otomatis akan menurunkan kapasitasnya sehingga membuat aktivitas kecil pun jadi terasa berat bagi CPU.Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop Panas Saat Bermain Game AAA
Heatsink atau lembaran logam sendiri memiliki fungsi untuk meredam panas CPU. Pada laptop, membersihkan heatsink agak lebih sulit daripada komputer desktop karena susunan komponennya yang rapat. Kamu pun harus membongkar laptop untuk mengakses bagian dalam heatsink. Untuk itu, cara ini sebaiknya dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli.
Itulah tadi beberapa cara mengatasi CPU usage 100%. Kamu bisa melakukan cara-cara di atas jika kamu merasa performa PC atau laptopmu melambat dan terlalu panas. Agar suhu perangkat kamu tetap terjaga, kamu bisa juga menggunakan desktop gaming terbaik Predator Orion 9000 yang telah didukung teknologi Cooler Master Liquid Cooling dan IceTunnel 2.0 dengan lima kipas berukuran 120 mm di sisi depan, atas dan belakang. Kedua teknologi terbaik ini bisa membantu menjaga suhu PC kamu tetap dingin.
Dapatkan produk Predator Orion 9000 hanya di Acer e-Store atau cabang Acer Exclusive Store (AES) terdekat di kota kamu! Rasakan pengalaman bermain game tanpa khawatir performa perangkatmu melambat dan overheat!
Cara mematikan laptop beserta alternatif-alternatifnya merupakan pengetahuan dasar dalam mengoperasikan laptop. Trik ini membantu para pengguna agar laptop yang tidak terpakai dapat menghemat baterai dan tidak panas.
Sebenarnya untuk mematikan laptop tidaklah rumit. Anda cukup menggeser kursor ke menu 'start'. Nantinya akan muncul beberapa pilihan, yakni sleep, shut down, dan restart. Untuk mematikan laptop ketuk menu 'shut down’.
Hapus program tidak penting
Salah satu penyebab laptop windows 10 menjadi lemot karena terlalu banyak program atau aplikasi yang terpasang. Untuk itu, Anda bisa mulai uninstal aplikasi yang tidak diperlukan agar laptop kembali normal. Lebih baik gunakan memori penyimpanan untuk hal-hal yang penting saja, sehingga laptop tidak lemot dan Anda nyaman saat menggunakannya.