Kereta Bandara Jakarta Bekasi

Kereta Bandara Jakarta Bekasi

Video: Komitmen TPFX jadi "Broker with The Highest Volume Transaction"

TEMPO.CO, Jakarta - PT Railink, perusahaan patungan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan PT Angkasa Pura II (PT AP II), terhitung sejak Selasa, 19 Juni 2018, memberikan diskon tarif perjalanan Kereta Bandara Soekarno Hatta menuju Stasiun Bekasi.

"Selama proses uji coba ini, kami memberikan diskon khusus kepada penumpang rute Stasiun Bekasi tujuan Bandara Soekarno Hatta menjadi Rp 70.000 per penumpang," kata Humas Railink Diah Suryandari di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 20 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, tarif tersebut lebih murah dari yang semestinya yang mencapai Rp 100.000 per penumpang untuk trayek Bekasi-Bandara Soekarno Hatta.

Pemberlakuan diskon tarif tersebut, kata Diah, belum ditentukan sampai kapan batas waktunya berakhir, karena pihaknya memanfaatkannya sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat. "Sifatnya situasional, kalau manajemen memang perlu kembali ke tarif normal, maka pada saat itu juga kami berlakukan," tuturnya.

Untuk rute lainnya, berlaku tarif normal, yakni Bekasi-BNI City (Sudirman Baru) sebesar Rp 35.000 dan Bekasi-Batu Ceper Rp 70.000 per penumpang.

Setiap harinya, terdapat empat kali jadwal keberangkatan kereta bandara, baik rute Bekasi-Bandara Soekarno Hatta maupun sebaliknya.

Diah mengatakan Kereta Bandara Soekarno Hatta-Bekasi berkapasitas tampung 272 penumpang dan mampu menempuh perjalanan maksimal 90 menit. Kereta tersebut juga terkoneksi dengan seluruh terminal penerbangan di Bandara Soekarno Hatta melalui skytrain atau terminal bandara.

Berikut jadwal Kereta Bandara Soekarno Hatta:

Stasiun Bekasi-Bandara Soekarno Hatta:

Pukul 10:05 (BKS) 10.47 (SDB) 11.24 (BPR) 11.37 (tiba BST).

Pukul 11.10 (BKS) 11.47 (SDB) 12.24 (BPR) 12.37 (tiba BST).

Pukul 13.13 (BKS) 13.47 (SDB) 14.24 (BPR) 14.37 (tiba BST).

Pukul 14.11 (BKS) 14.47 (SDB) 15.24 (BPR) 15.37 (tiba BST).

Bandara Soekarno Hatta-Stasiun Bekasi:

Pukul 07.50 (BST) 08.02 (BPR) 08.36 (SDB) 09.20 (tiba BKS).

Pukul 08.50 (BST) 09.02 (BPR) 09.36 (SDB) 10.15 (tiba BKS).

Pukul 10.50 (BST) 11.02 (BPR) 11.36 (SDB) 12.10 (tiba BKS).

Pukul 11.50 (BST) 12.02 (BPR) 12.36 (SDB) 13.15 (tiba BKS).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana meningkatkan pelayanan pada Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Termasuk salah satunya adalah integrasi moda.

Melalui proses integrasi ini, akan ada penambahan rute perjalanan bagi Kereta Bandara. Saat ini, layanan yang dikelola PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) itu beroperasi untuk rute Stasiun Manggarai - Bandara Soekarno-Hatta. Rencananya, rutenya akan diperpanjang hingga Stasiun Bekasi.

"Integrasi dapat dilakukan termasuk menjangkau hingga ke Stasiun Bekasi, karena KA bandara saat ini dikelola oleh KAI Commuter sehingga bisa diselaraskan dengan jadwal KRL," papar Menhub Budi dalam keterangannya, dikutip Senin (29/5/2022).

Menurutnya, ini bagian dari upaya penambahan rute perjalanan kereta api dari dan ke Bandara Soetta sampai ke Stasiun Bekasi, dengan rute Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen, Kampung Bandan, Duri, hingga Stasiun Bandara Soetta dan sebaliknya.

Sejalan dengan itu, akan dilakukan untuk meningkatkan layanan kereta api yakni meningkatkan jumlah kereta api dari yang saat ini berjumlah 40 trainset menjadi 56 trainset, sehingga akan meningkatkan kapasitas angkutnya.

Menhub Budi mengungkapkan, angkutan kereta api menjadi salah satu angkutan yang dapat diandalkan untuk bermobilitas dari Jabodetabek menuju ke Bandara Soetta. Menurutnya, kereta api adalah moda yang tepat waktu, nyaman dan bisa menjangkau setiap tempat.

Menurutnya, salah satu upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan layanan kereta api dari dan ke Bandara Soetta adalah dengan menyediakan counter check-in dan bagasi di stasiun kereta api. Sehingga memudahkan masyarakat yang akan menuju bandara maupun sebaliknya.

“Orang yang akan ke bandara atau sebaliknya pasti membawa barang. Kami akan pikirkan bagaimana check in itu tidak perlu di bandara tetapi bisa di stasiun Manggarai atau Bekasi. Begitupun sebaliknya dari bandara, bisa ambil barangnya di stasiun tujuan. Kemudahan-kemudahan ini yang akan kami upayakan,” tutur Menhub Budi.

TEMPO.CO, Bekasi - Pengoperasian Kereta Bandara Soekarno-Hatta ke Bekasi, Jawa Barat, mulai diuji coba oleh PT Railink pada Selasa 19 Juni 2018. "Mulai Selasa hari ini dengan jadwal operasi di Bekasi di luar jam sibuk KA KRL Commuter Line Bekasi di atas jam 09.00 wib sampai dengan sebelum jam 16.00 wib," ujar Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto saat dihubungi Tempo, Selasa siang.Baca: Layanan Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diperpanjang Sampai Bekasi, Jadwal Lengkapnya

Heru mengatakan kereta akan beroperasi mengangkut penumpang dari Bandara Soekarno Hatta dari dan ke Stasiun Bekasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun jadwal keberangkatan dari Stasiun Bekasi menuju Bandara Soekarno Hatta mencapai 4 kali keberangkatan. Begitu pula jadwal keberangkatan dari Stasiun Bandara Soekarno Hatta (BST) menuju Stasiun Bekasi. Baca: Kenyamanan Kereta Bandara dari Soekarno-Hatta ke Sudirman BaruJadwal keberangkatan menuju stasiun Bekasi dari Bandara Soekarno Hatta dimulai pada pukul 07.50 WIB dan tiba di Bekasi pada 09.20. Heru mengatakan tarif normal KA Bandara Soekarno Hatta Bekasi (BKS)-BNI City (BNC) : Rp 35.000Bekasi (BKS)-Batu Ceper (BPR) : Rp 70.000Bekasi (BKS)-Bandara Soekarno-Hatta (BST) : Rp 100.000

Tarif selama uji coba operasi berlaku dari tgl 19 Juni 2018 sampau akhir Juni 2018 ini : Bekasi (BKS)- Sudirman Baru (SDB) : Rp 35.000Bekasi (BKS)-Batu Ceper (BPR) : Rp 70.000Bekasi (BKS)-Bandara Soekarno-Hatta (BST) : Rp 70.000 (Tarif Promo)Baca: Resmikan Kereta Bandara, Jokowi Bikin Farhan Salah Tingkah

Railink juga menginformasikan untuk pembelian tiket Kereta Bandara relasi Bekasi sdh bisa dibeli mulai tanggal 19 Juni 2018 melalui :

A. Vending Machine yg berada di PINTU SELATAN Stasiun Bekasi.B. Sedangkan untuk pembelian tiket melalui internet booking dan mobile aplikasi penumpang dapat download aplikasi dengan link: 1. Play storehttps://play.google.com/store/apps/details?id=com.railink.ticketing&hl=en2. App storehttps://itunes.apple.com/id/app/indonesia-airport-railway/id1304884125?mt=83. Internet bookinghttps://reservation.railink.co.id

Jakarta, CNBC Indonesia - VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI/ KAI Commuter) Anne Purba mengungkapkan, pihaknya tengah mengkaji rencana penambahan rute perjalanan kereta api dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) - Stasiun Bekasi.

Saat ini, ujarnya, KCI tengah mengupayakan penyesuaian operasional, seperti menambah kereta bandara atau Commuter Line Basoetta di stasiun lainnya.

"Contoh Bekasi, seperti arahan Pak Menhub (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi) kemarin. Ini sedang kita upayakan dengan cepat dan mudah-mudahan nanti bisa terealisasi dengan cepat," kata Anne dikutip Selasa (30/5/2023).

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi membahas upaya meningkatkan kapasitas, memperluas jangkauan, mengintegrasikan dengan berbagai moda, dan mengupayakan tarif angkutan massal yang lebih terjangkau masyarakat yang akan menuju Bandara Soekarno Hatta maupun sebaliknya di wilayah Jabodetabek.

Menurut Budi, kereta api menjadi salah satu angkutan yang bisa diandalkan warga Jabodetabek menuju Bandara Soekarno-Hatta. Untuk itu, katanya, perlu menambah rute perjalanan kereta api dari Bandara Soetta sampai ke Stasiun Bekasi, dengan rute Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen, Kampung Bandan, Duri, hingga Stasiun Bandara Soetta dan sebaliknya.

"Integrasi dapat dilakukan termasuk menjangkau hingga ke Stasiun Bekasi, karena KA bandara saat ini dikelola oleh KAI Commuter sehingga bisa diselaraskan dengan jadwal KRL," kata Budi dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, ujar Budi, penyediaan counter check-in dan bagasi di stasiun kereta api juga akan dilakukan.

"Orang yang akan ke bandara atau sebaliknya pasti membawa barang. Kami akan pikirkan bagaimana check in itu tidak perlu di bandara tetapi bisa di stasiun Manggarai atau Bekasi. Begitupun sebaliknya dari bandara, bisa ambil barangnya di stasiun tujuan. Kemudahan-kemudahan ini yang akan kami upayakan," pungkas Budi.

Saksikan video di bawah ini:

Kucing Prabowo Dapat Penghargaan-Nvdia Ogah Stop Ekspor Ke China

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, rute operasi kereta bandara akan ditambah. Kereta bandara yang selama ini melayani dari Stasiun Manggarai hingga Bandara Soekarno-Hatta, nantinya akan sampai Bekasi. Budi Karya menjelaskan, kereta bandara saat ini beroperasi dari Manggarai hingga ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Secara konkret, kita ini sekarang ada kereta dari Manggarai, Dukuh Atas langsung ke Bandara, dan ini sudah cukup banyak," katanya di Stasiun BNI City Jakarta, Minggu (28/5/2023).

Dia mengatakan, jumlah rangkaian kereta bandara akan diperbanyak dari saat ini 40 menjadi 56. Hal ini akan meningkatkan kapasitas angkut penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berita baik bahwa kita akan meningkatkan jumlah daripada trainset dari 40 ke 56. Artinya apa, jumlah yang akan diangkut itu bertambah," katanya.

Selanjutnya, Budi Karya menuturkan, operasi kereta bandara akan sampai Bekasi. Kereta bandara akan melewati Jatinegara, Senen, Kampung Bandan, Duri, Soekarno-Hatta.

"Dalam diskusi tadi, kita juga ingin menjangkau lebih jauh sampai ke Bekasi. Kita akan lakukan dari Bekasi, Jatinegara, Senen, Kampung Bandan, Duri, ke Soetta," ujarnya.

"Paling tidak, dua itu menjadi satu opsi yang applicable untuk dilaksanakan dalam waktu 1 tahun ini," sambungnya.

Untuk diketahui, kereta bandara ini sebelumnya memang pernah beroperasi sampai Bekasi. Namun, layanan itu kemudian disetop.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, kereta bandara memang dulunya beroperasi sampai Bekasi. Dia menambahkan, kereta bandara dulunya beroperasi secara mandiri (stand alone).

"Dulu ada tapi masih standalone oleh Railink. Sekarang sudah terintegrasi dengan KAI Commuter/KRL," katanya kepada detikcom.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana untuk mengoperasikan kereta api bandara hingga ke Bekasi. Rencananya rute perjalanan kereta api dari dan ke Bandara Soetta akan menuju sampai ke Stasiun Bekasi, dengan rute Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen, Kampung Bandan, Duri, hingga Stasiun Bandara Soetta dan sebaliknya.

Integrasi dapat dilakukan termasuk menjangkau hingga ke Stasiun Bekasi, karena KA bandara saat ini dikelola oleh KAI Commuter sehingga bisa diselaraskan dengan jadwal KRL. Saat ini, kereta bandara hanya beroperasi dari Bandara Seokarno Hatta-Manggarai maupun sebaliknya.

"Kita juga ingin menjangkau lebih jauh sampai ke Bekasi. Kita akan lakukan dari Bekasi, Jatinegara, Senen, Kampung Bandan, Duri, ke Soetta," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).

Salah satu upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan layanan kereta api dari dan ke Bandara Soetta adalah dengan menyediakan counter check-in dan bagasi di stasiun kereta api, sehingga memudahkan masyarakat yang akan menuju bandara maupun sebaliknya.

Foto: Kereta Railink (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kereta Railink (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Orang yang akan ke bandara atau sebaliknya pasti membawa barang. Kami akan pikirkan bagaimana check in itu tidak perlu di bandara tetapi bisa di stasiun Manggarai atau Bekasi. Begitupun sebaliknya dari bandara, bisa ambil barangnya di stasiun tujuan. Kemudahan-kemudahan ini yang akan kami upayakan," tuturnya.

Upaya lainnya yang akan dilakukan untuk meningkatkan layanan kereta api yaitu: meningkatkan jumlah kereta api dari yang saat ini berjumlah 40 trainset menjadi 56 trainset, sehingga akan meningkatkan kapasitas angkutnya.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendukung upaya pemerintah pusat untuk mengintegrasikan antar moda transportasi seperti: kereta api, Damri, Transjakarta dan moda lainnya agar saling melengkapi.

"Kami mendukung usulan-usulan yang disampaikan, salah satunya yaitu agar Bus Transjakarta bisa masuk ke bandara di jam tertentu untuk kemudahan karyawan bandara. Semoga kemudahan-kemudahan ini bisa dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya," ucap Heru.

Saksikan video di bawah ini: